Tidak perlu diragukan lagi bahwa kikir merupakan perilaku yang tercela, karena dalam kekikirannya akan banyak menyebabkan hak-hak orang lain tidak tertunaikan. Oleh karena itu sifat kikir ini dilarang oleh syari’at kita, dan mencegahnya dengan berbagai sarana dan cara guna kebersamaan dalam hidup. Maka didalam risalah ini kita diajak oleh penulis....
Kikir, Sifat yang Tercela - (Bahasa Indonesia)
Sifat Pengecut - (Bahasa Indonesia)
Pengecut adalah sifat tercela yang diingkari oleh semua orang. Disebabkan banyak madharat yang tumbuh dari sifat tersebut, oleh karena itu agama kita sangat mencelanya. Nah, agar kita tidak terjerumus dalam sifat tersebut maka dalam risalah ringkas ini penulis memperingatkan akan bahaya sifat ini
Penghibur Hati Bagi Sang Miskin - (Bahasa Indonesia)
Tahukah kita, bahwa penduduk surga yang pertama kali memasukinya adalah dari kalangan fuqoro. Dan penghuni surga terbanyak ialah orang miskin? Adakah setelah ini kita masih menyibukan dunia yang akan kita tinggalkan dan menghambat perjalanan mulus ke dalam surga? Untuk lebih jelasnya, maka didalam risalah ini kita diajak oleh penulis untuk....
Kelembutan dalam Islam - (Bahasa Indonesia)
Tidaklah kelembutan diletakan pada suatu perkara melainkan akan menghiasinya, demikian pula bila dicabut dari suatu perkara niscaya akan merusaknya. Lembut adalah sifat sejati bagi seorang mukmin, tidak kasar apalagi buruk perangai. Sebagai tambahan, maka didalam risalah ini kita diajak oleh penulis untuk mengetahui secara rinci ganjaran sifat ini……
MELAWAN LAMUNAN UNTUK MELAKUKAN ZINA - (Bahasa Indonesia)
Apa yang selayaknya dilakukan seorang wanita muslimah dikala mendapatkan pada dirinya lamunan untuk melakukan perzinaan?
Jaga Emosi Anda ! - (Bahasa Indonesia)
Salah satu tuntunan agama kita yang menunjukan kesempurnaanya ialah berkaitan dengan etika ketika seseorang sedang emosi, apa saja yang harus dikerjakan, bimbingan apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu ’alaihi wa sallam. Maka jawabannya ada di dalam risalah ini, dimana penulis mengajak kita untuk mengetahui bahaya marah serta cara mengatasinya…
Ganjaran Bagi Orang Yang Suka Membantu - (Bahasa Indonesia)
Suka membantu, barangkali untuk saat ini sudah mulai musnah disebabkan gaya hidup metropolis yang serba cuek. Sehingga budaya baik ini hilang secara pelan ditelan peradaban. Untuk membantu kita menumbuhkan kembali tentunya dibutuhkan motivasi ke arah sana. Nah, didalam risalah ini barangkali solusinya.
Syaikh Amin bin Abdullah asy-Syaqawi - (Bahasa Indonesia)
Penyakit yang satu ini sudah menjadi virus akut yang menjangkiti hampir kebanyakan orang. Sehingga sangat sedikit yang bisa selamat darinya. Ada banyak faktor yang mendasari orang senang ghibah (ngerasani orang), bisa karena tidak tahu dilarang atau yang lainnya, maka dalam risalah ini mampu membekali kita untuk segera meninggalkan bahaya ghibah....
Bahaya Menggunjing - (Bahasa Indonesia)
Menggunjing atau ghibah adalah sesuatu yang sangat dilarang dalam agama Islam, sebab dapat menyebabkan terlanggarnya kehormatan, keselamatan hati dan ketenangan di masyarakat. Menggunjing orang lain di bedakan menjadi tiga yaitu: Ghibah yaitu apabila yang Anda sebutkan tentang saudara Anda itu ada padanya. Ifku yaitu apabila Anda menyampaikan semua yang Anda....
Siapakah Mukim Sejati ? - (Bahasa Indonesia)
Dalam risalah ini penulis berusaha mengkaji makna firman Allah ta’ala dalam surat al-Anfaal yang menjelas beberapa sifat seorang mukmin ideal. Diantaranya jika dibacakan ayat-ayat Allah hatinya bergetar….
Membalas Kebaikan Orang Lain - (Bahasa Indonesia)
Berterimakasih kepada orang lain yang telah berbuat baik merupakan perbuatan yang terpuji, sebagaimana di contoh kan oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Dan juga sangat di anjurkan dalam ajaran islam untuk membalas kebaikan orang lain yang telah berbuat baik kepada kita, sebagai mana dalam islam di jelaskan bahwa memberi lebih....
MENGELABUI TEMPAT KERJANYA AGAR DAPAT MENGAMBIL PENGGANTI ONGKOS SAFAR - (Bahasa Indonesia)
Di antara hak pegawai saat bekerja adalah badal (pengganti uang) perjalanan keluarga dari negara tempat tinggalnya ke tempat pekerjaannya. Sebenarnya dia tidak pulang tapi menipu kwitansi dan mengambil dananya, apakah hal itu boleh atau tidak?